ads

Friday, February 24, 2012

Alergi

Alergi adalah istilah umum untuk berbagai macam reaksi terhadap bahan-bahan seperti serbuk sari, bulu kucing, atau bahan-bahan lain yang oleh tubuh kita dianggap sebagai benda asing. Statistik mencatat bahwa hampir 15 persen populasi manusia menderita alergi, dan beberapa kasus merupakan alergi yang serius.
Alergi diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang hipersensitif. Sistem kekebalan tubuh ini keliru mengidentifikasi bahan yang tidak berbahaya sebagai bahan yang berbahaya, dan kemudian menyerangnya dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang diperlukan. Orang-orang yang alergi sangat sensitif terhadap bahan-bahan yang bagi sebagian besar orang sama sekali tidak atau kurang berbahaya. Pemicu alergi pada umumnya meliputi serbuk sari, asap rokok, kutu debu rumah, bulu dan rambut atau ketombe binatang, jenis-jenis makanan tertentu, debu, dan dalam beberapa kasus kontak dengan udara atau air yang sangat dingin juga dapat menyebabkan reaksi alergi.
ALERGI YANG PALING UMUM TERJADI
Beberapa reaksi alergi yang umum adalah sebagai berikut :
Alergi sinus musiman. Alergi ini, yang juga dikenal dengan istilah “hay fever”, merupakan alergi yang paling umum. Gejala-gejalanya meliputi: bersin, pilek, hidung tersumbat, mata gatal dan berair, serta mulut, telinga, dan tenggorokan gatal. Paparan terhadap serbuk sari dan kutu debu dapat memicu timbulnya alergi musiman ini. Kutu debu adalah organisme mikroskopis yang hidup dalam debu rumah tangga, yakni campuran bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan alergi seperti serat dari kain yang berbeda-beda, ketombe atau kulit hewan yang mengelupas, bakteri, dan spora jamur atau cendawan.
Asma. Meskipun asma tidak selalu dipicu oleh alergi, namun berkaitan dengan alergi. Kebanyakan orang dewasa penderita asma menghadapi kondisi-kondisi yang berhubungan dengan alergi. Selama terjadi serangan asma, permukaan saluran napas menjadi bengkak atau meradang dan sel-sel yang melapisinya memproduksi lendir lebih hanyak, lebih tebal daripada kondisi normal. Gejalanya meliputi batuk-batuk, sesak napas, mengi, dan dada terasa sesak, nyeri, atau tertekan.
Alergi makanan. Tubuh sering kali bereaksi terhadap makanan, walaupun hanya sedikit di antara reaksi-reaksi tersebut yang benar-benar merupakan reaksi alergi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh. Alergi yang paling sering terjadi adalah terhadap susu, cokelat, telur, ikan, kerang, gandum, kedelai, kacang tanah, dan kacang-kacangan yang lain.
Alergi kulit. Dermatitis atopik dan dermatitis kontak alergi timbul pada orang yang alergi terhadap bahan-bahan tertentu atau bahan-bahan penyusun suatu produk. Gejala yang timbul antara lain radang, kemerahan, bengkak, gatal-gatal, dan biduran.
Reaksi alergi terhadap sengatan serangga. Sengatan berbagai jenis lebah dan semut api paling sering menimbulkan alergi. Gejala-gejala reaksi alergi yang parah atau disebut reaksi anafilaksi meliputi sesak napas, biduran kemerah-merahan, mengi, sulit menelan, ruam kulit yang gatal, dan bengkak pada muka, tenggorokan, dan mulut. Pada kasus yang sangat parah, reaksi ini berisiko menyebabkan kematian.
Apa saja yang dapat memicu alergi ?
Ada sejumlah bahan pemicu reaksi alergi yang berbeda-beda pada seseorang, tergantung pada susunan genetika orang tersebut. Berikut adalah beberapa alergen yang paling sering dijumpai, diagnosis, dan terapi alergi.
Kutu debu. Organisme mikroskopis ini hidup pada dehu rumah. Debu rumah merupakan campuran bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan alergi, seperti serat dari kain yang berbeda-beda, kulit hewan yang mengelupas, bakteri, spora jamur atau cendawan, partikel-partikel makanan, bagian-bagian tanaman, kulit mati, dan lain-lain. Kutu debu berkumpul di karpet, kasur, dan bantal. Kotoran mereka menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang hipersensitif. Kutu debu ini mempengaruhi 90% orang yang menderita alergi.
Serbuk sari bunga dan pohon. Memicu reaksi pada 70% orang yang menderita alergi.
Hewan peliharaan. Mereka adalah penyebab terbesar ketiga reaksi alergi. Empat puluh persen anak penderita asma alergi terhadap protein yang dikeluarkan kelenjar minyak kulit hewan ataupun protein pada air seni dan air liur hewan.
Jamur. Yang dimaksud adalah fungi yang berukuran mikroskopis dengan spora yang dapat melayang-layang di udara seperti serbuk sari. Jamur lebih sering terdapat pada musim gugur dan dapat menyebabkan serangan asma yang parah.
Makanan. Bahan pangan yang paling sering menyebabkan alergi adalah susu, cokelat, telur, ikan, dan kacang. Pewarna dan pengawet makanan dapat juga memicu reaksi alergi.
Obat. Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu. Terapi terbaik untuk mengatasi alergi obat adalah menghindari obat-obatan tersebut. Ada sejumlah bahan dalam produk kosmetik dan parfum yang dapat memicu alergi pada beberapa orang.
DIAGNOSIS DAN TERAPI
Bagian yang penting dalam diagnosis alergi adalah pemeriksaan yang teliti terhadap gejala-gejala yang Anda alami. Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi-kondisi yang dapat menyebahkan reaksi mirip dengan alergi. Anda hams memberi tahu dokter mengenai keadaan lingkungan di sekitar Anda (rumah, pekerjaan, paparan dengan hewan), hal-hal yang dapat memicu timbulnya gejala, riwayat keluarga dengan alergi, dan lain-lain. Beberapa tes mungkin perlu dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter setelah wawancara dan pemeriksaan fisik untuk mengenali alergen yang menyebabkan gejala-gejala yang Anda alami. Tes ini dapat berupa tes kulit ataupun tes darah. Untuk kedua tes tersebut, sampel diambil dari penderita alergi dan dianalisis antibodinya. Berdasarkan hasil kedua tes tersebut, dokter akan mendiagnosis dan menentukan terapi yang spesifik, meskipun tidak selalu dapat menemukan penyebab pasti bagi reaksi alergi yang Anda alami.
POLUSI LINGKUNGAN
Selama seratus tahun terakhir, jumlah kasus alergi dan asma meningkat secara nyata, terutama pada anak-anak dan orang dewasa muda. Ada bukti bahwa polutan di udara memperburuk alergi dan asma. Konsentrasi nitrogen dioksida (NO2) yang tinggi dan sejumlah besar partikel di udara akibat tingginya emisi buangan mesin diesel adalah faktor-faktor penting dalam polusi udara yang memicu alergi.
Rumah bebas alergen
Rumah kita adalah tempat perlindungan kita dari ketegangan sehari-hari. Meskipun demikian, rumah kita tidak selalu bebas alergi. Sejumlah alergen dapat ditemukan di rumah kita. Berikut beberapa aturan umum untuk menghindari pemicu alergi di rumah Anda yang dapat mengganggu anggota-anggota keluarga Anda.
gambar rumah sehat
Udara yang kita hirup mengandung berbagai macam partikel mikro yang berbeda-beda ukurannya. Beberapa di antaranya berasal dari rumah kita sendiri dan beberapa yang lainnya memasuki rumah dari jendela, pintu, dan sistem penghangat ruangan. Bagi kebanyakan orang, partikel mikro yang berada di udara tidak rnenyebabkan masalah apa pun. Namun bagi mereka yang menderita alergi, termasuk asma, pemicu alergi bisa jadi berasal dari rumah mereka. Perhatikan hal-hal berikut untuk membantu mencegah alergi.
• Kurangi atau singkirkan faktor-faktor yang memicu asma dan alergi.
• Gunakan penyaring udara dan AC untuk menjaga agar rumah lebih bersih dan nyaman.
• Cegah dan singkirkan kutu debu, terutama di kamar tidur.
• Batasi penggunaan kipas angin dan penyedot debu karena alat-alat tersebut dapat mengaduk debu dan berbagai alergen yang terdapat di udara. Kipas angin dengan penyaring udara dapat menjadi solusi alternatif. Jika alat ini tidak dapat mengatasi, tutup ventilasi AC dengan kain yang anyamannya longgar untuk menyaring debu dan gunakan penyaring partikel udara yang memiliki efisiensi tinggi.
RESIKO KEMATIAN
Anafilaksis adalah kata yang digunakan untuk reaksi alergi yang serius dan cepat yang biasanya menyerang lebih dari satu bagian tubuh dan apabila cukup parah, dapat mengakibatkan kematian. Ketika terpapar alergen yang hebat. penderita dapat mengalami reaksi alergi yang parah. yang dikenal dengan sebutan anafilaksis. Dalam kasus anafilaksis,penderita harus segera mendapatkan pelayanan medis gawat darurat, yaitu pemberian adrenalin dan kortison. Bila reaksi alergi yang hebat ini disebabkan oleh gigitan serangga. jangan menyentuh area yang terkena karena akan mengakibatkan racun semakin terserap ke
dalam kulit.
FAKTA-FAKTA MENGENAI ALERGI
• Satu dari tiga orang pernah mengalami alergi pada suatu saat dalam hidup mereka.
• Alergi sinus musiman menyerang satu dari lima orang.
• Satu dari lima anak sekolah menderita asma, penyebab utamanya adalah alergi.
• Satu dari enam anak sekolah menderita masalah kulit. terutama dermatitis (eksem), yang berhubungan dengan alergi.
• Satu dari dua puluh orang menderita erupsi kulit seperti biduran.
• Alergi makanan sering kali lebih parah, namun untungnya tidak sering ditemukan.
• Reaksi alergi karena gigitan serangga atau sengatan lebah menimpa sepuluh persen populasi.
LARANGAN MEROKOK
Asap rokok mengandung banyak iritan dan bahan kimia beracun. Orang-orang dengan alergi dapat lebih sensitif terhadap asap rokok dibandingkan dengan orang lain dan penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat memperburuk alergi. Merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok,namun juga mereka yang berada di sekitar perokok. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dan pasangan para perokok cenderung lebih mudah terkena infeksi saluran pernapasan dan asma dibandingkan anak-anak dan pasangan orang bukan perokok. Paparan terhadap asap rokok juga meningkatkan risiko komplikasi seperti sinusitis dan bronkitis. Bukan hanya asap rokok, asap dari tungku kayu dan cerobong asap juga sangat mengganggu bagi penderita asma. Tungku kayu dan cerobong asap melepaskan beberapa bahan kimia, termasuk sulfur dioksida. Sedapat mungkin, hindarilah tungku kayu dan perapian, dan jaga agar ventilasi ruangan tetap baik.
FAKTOR-FAKTOR LAIN
• Asap. Jangan pernah membiarkan seseorang merokok di rumah Anda. Hindari penggunaan tungku kayu dan perapian.
• Hewan. Jika Anda memiliki hewan peliharaan. pertimbangkan untuk menempatkan mereka di luar rumah atau mintalah orang lain untuk merawatnya. Jika Anda harus menempatkannya di dalam rumah, jangan biarkan mereka masuk ke tempat tidur dan pastikan Anda sering memandikannya.
• Jamur. Ketika kelembapan tinggi, jamur dapat menjadi masalah, terutama di kamar mandi. dapur. dan ruang bawah tanah. Sebaiknya tempat-tempat ini dijaga agar memiliki ventilasi yang baik dan tetap bersih. Pasanglah alat pengering udara di ruang bawah tanah dan di ruangan lain yang cenderung ditumbuhi jamur. Bersihkan alat ini setiap minggu. Jangan meletakkan terlalu banyak tanaman di dalam rumah karena tanah mendukung pertumbuhan jamur. Parfum atau bau-bauan tajam. Parfum. pewangi ruangan. bahan kimia pembersih cat dan bedak dapat memicu alergi dan harus dihindari. Batasi paparan terhadap bahan kimia.

No comments:

Post a Comment