ads

Saturday, February 18, 2012

Mou: Jangan Rindu Saya, Fans Chelsea & Inter

Tangan dingin pelatih Jose Mourinho telah membuat tim-tim yang ditanganinya sukses merengkuh banyak gelar. FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan adalah buktinya.

Ketiga tim itu disulap oleh Mou--sapaan Mourinho--menjadi salah satu tim terbaik dunia. Kemampuannya meracik strategi di lapangan hijau sudah tidak diragukan lagi.

Bersama Porto, Mou telah mempersembahkan dua gelar Primeira Liga dan satu kali gelar Liga Champions serta sejumlah gelar lainnya. Sedangkan bersama Chelsea, Mou memberikan gelar dua kali Premier League dan satu gelar FA Cup serta beberapa gelar lainnya. Sayang, tiga tahun menangani Chelsea, Mou akhirnya didepak oleh The Blues.

Mou kemudian hijrah ke Inter. Bersama klub Italia tersebut, tangan dingin pelatih asal Portugal itu berbuah manis. Tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2010 ia mempersembahkan treble winners (Scudetto, Liga Champions dan Coppa Italia).

Kini Mou sudah tidak lagi menangani ketiga tim itu. Mou sekarang menjadi pelatih Real Madrid. Sama halnya dengan tim lain, Mou juga sukses menangani El Real karena  selangkah lagi sukses meraih gelar La Liga setelah dua musim melatih bersama klub Spanyol tersebut.

Mou juga masih punya peluang besar untuk membawa Madrid menjadi yang terbaik di Eropa atau bahkan dunia setelah timnya lolos ke 16 besar Liga Champions.

Terseok-seok


Sepeninggalnya Mou, Chelsea dan Inter belum mampu menemukan penggantinya. Beberapa pelatih kelas wahid pernah didatangkan kedua tim itu. Tapi sang bos klub tidak puas. Dan, satu per satu banyak pelatih yang hanya menangani kedua tim itu dalam waktu singkat.

Chelsea misalnya, musim ini menggandeng manajer Andre Villas-Boas. Pelatih asal Portugal itu didatangkan dari klub yang pernah ditangani oleh Mou, Porto. Sukses Villas-Boas menangani Porto, rupanya tidak berlanjut ke Chelsea. Manajer muda itu dalam beberapa pekan ini sering mendapatkan kritik pedas dari fans Chelsea.

Bahkan, posisinya sebagai manajer terus digoyang. Banyak fans Chelsea yang menginginkan agar Villas-Boas mundur dan klub diminta untuk kembali mendatangkan Mou.

Entah secara kebetulan atau tidak, Mou yang gagal mempertahankan gelar Copa del Rey musim ini karena dikalahkan oleh Barcelona langsung diterpa isu miring. Ia kabarnya akan didepak oleh klub dan akan kembali menangani klub Inggris. Isu yang berkembang saat itu adalah Mou akan kembali ke Chelsea.

Villas-Boas yang mendengar hal itu langsung membantahnya. Dia memastikan posisinya tetap aman. Ia tidak yakin Mou akan kembali ke Chelsea karena masih terikat kontrak dengan Madrid.

Bukan hanya Chelsea, fans Inter juga rindu Mou. Setelah ditinggalkan Mou, Inter seolah tanpa nakhoda. Pelatih yang berkelas seperti Rafael Benitez sampai sekarang Claudio Ranieri sudah didatangkan, tapi hasilnya masih nol.

Puncaknya Sabtu kemarin. Inter kembali dipermalukan oleh Bologna, tim papan bawah di Serie A. Inter menelan kekalahan telak, 0-3.

Kekalahan ini langsung membuat Presiden Inter Massimo Moratti marah. Kemarahan sang presiden terlihat saat enggan melanjutkan menontong babak kedua laga tersebut. Ia lebih memilih meninggalkan stadion setelah jeda babak pertama.

Selain sang presiden, fans Inter juga kecewa. Banyak fans yang berteriak agar klub mengontrak kembali Mou.

Jawaban Mou

Permintaan para fans Chelsea dan Inter rupanya sampai telinga Mou. Ia mengaku menghargai dan tersanjung karena masih mengingat dirinya.

Namun, dia tidak bisa menyanggupi permintaan para fans. Ia justru berharap para fans mendukung manajer yang sedang menangani sekarang.

"Saya memang mencintai Inter Milan dan Chelsea dan para fans mereka. Tapi saya lebih suka para fans mendukung tim dan pelatih mereka daripada saya," kata Mou seperti dilansir dari Tribal Football.

"Saya haya masa lalu mereka dan hanya sukses pada saat itu sehingga mereka ingat saya. Tapi sekarang saya tidak ada lagi bersama mereka dan sebaiknya mereka berjuang bersama-sama tim mereka daripada memikirkan saya," kata Mou.

No comments:

Post a Comment