ads

Saturday, May 12, 2012

Shalat Malam Mendatangkan Banyak Kenikmatan (Pengalaman Rohani Seorang Pelaut)


Percaya tidak atau tidak ini adalah sebuah tanda kebesaran ilahi. Dengan banyak menjalankan shalat malam, Achmad (nama samaran, red) menjadi kuat dalam segala cobaan. Anehnya lagi, meski sering bangun dan mandi malam justru menyembuhkan migrant dan flu yang dirasakan bertahun-tahun. Berikut penuturannya:
Dalam kisah ini, sengaja kusamarkan namaku juga tokoh-tokoh pendukung, karena tidak ingin terkesan riya. Selain itu, yang ingin kutonjolkan di sini bukan namaku, melainkan kebesaran Ilahi bukan maksud yang lain.
Alhamdulillah, aku terlahir dalam keluarga yang taat agama. Ibuku, Aminah, masih keturunan seorang kyai terkenal di daerah asal ibuku, Tanara, Serang, Banten.
Meski kedua orang tuaku fanatik dan islami. Tidak lantas mengajarkan ibadah secara keras kepada kelima anaknya. Mereka mengajarkan ilmu keagamaan secara wajar. Tidak berlebihan. Tidak membuat kami melakukan ibadah dengan terpaksa pula. Saat kami kecilnya ada kalanya lalai terhadap shalat lima waktu. Juga, dalam menjalankan puasa Ramadhan, baru kelas 5 SD, aku berhasil menjalankan secara full.
Dan, ketika tumbuh dewasa, kami benar-benar menyadari betapa pentingnya beribadah. Kami semua taat menjalankan kewajiban shalat lima waktu dan kebaikan lainnya. Tentu semua ini berorientasi kepada ayah ibu serta pendidikan agama di luar sekolah. Paginya kami bersekolah, siangnya mengaji di madrasah. Walhasil, jadilah kami anak-anak yang shaleh. Alhamdulillah! Kami pun patuh dan sayang kepada orang tua kami.

No comments:

Post a Comment