iPhone 5paling
tipis, ringan, iPhone tercepat yang pernah ada, iPhone 5 hanya 7,6
milimeter tipis. Untuk membuat itu terjadi, insinyur Apple harus berpikir
kecil, komponen dengan komponen. Mereka menciptakan kartu nano-SIM, yang
merupakan 44 persen lebih kecil dari micro-SIM. Mereka juga mengembangkan
solusi selular yang unik untuk iPhone 5. Pendekatan konvensional untuk
membangun LTE menjadi ponsel dunia menggunakan dua chip - satu untuk suara, satu
untuk data. Pada iPhone 5, keduanya pada satu chip. Konektor, Lightning cerdas
reversibel adalah 80 persen lebih kecil dari konektor 30-pin. Kamera iSight 8MP
memiliki fitur bahkan lebih - seperti panorama dan dinamis mode kurang-cahaya -
namun itu adalah 25 persen lebih kecil. Dan chip A6 baru hingga 2x lebih cepat
dari chip A5 tetapi 22 persen lebih kecil. Bahkan dengan begitu banyak di
dalamnya, iPhone 5 adalah 20 persen lebih ringan dan 18 persen lebih tipis dari
iPhone 4S.
ads
Showing posts with label news. Show all posts
Showing posts with label news. Show all posts
Sunday, December 2, 2012
Wednesday, February 22, 2012
Jadi wanita bukanlah sebuah halangan mencapai cita
Si cantik yang jadi Kapolsek di Ulee Kareeng Aceh Besar.
sehari-hari Iptu Vita Indrawati AMd. IK menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kepolisian Sektor Ulee Kareng. Ia membawahi lima kepala unit dan dua kepala seksi.
Saat ditemui The Atjeh Post pada Senin 20 Februari 2012 lalu, Vita, begitu ia biasa disapa, tampak berwibawa dengan balutan pakaian dinasnya. Pun begitu, kesan feminim tampak jelas dari kaus kaki merah jambu yang tersembunyi di balik sepatu yang hitam mengkilat. Wajahnya hanya disapu make up minimalis. Ia terlihat ramah.
Di bagian depan pakaian dinasnya terdapat beberapa tanda khusus kepolisian seperti tanda pangkat, tanda kewenangan, brivet penyidik, brivet skuba diving, dan brivet SAR darat. Sedangkan di kedua kerahnya terdapat tanda ivolet berlambang padi dan kapas. Lengkap dengan emblem Bareskrim di lengan sebelah kanan, juga tali kur dan peluit.
Menjadi aparat penegak hukum rupanya memang telah menjadi cita-citanya sejak kecil. Sang Kapolsek yang masih lajang ini mengaku bahwa bila seandainya ia tidak menjadi seorang polisi wanita, maka ia tetap akan menaruh minat khusus di bidang hukum, seperti kejaksaan.
Dilahirkan pada 18 Juni 1986 di Surabaya, umurnya memang boleh terbilang masih sangat muda dengan jabatan yang diembannya saat ini. Ia lulusan 2007 Batalyon Bhakti Satria dari Akademi Kepolosian Semarang. Tetapi sikap profesionalisme sangat jelas terlihat dari bahasa tubuh dan caranya berbicara. Lugas dan fleksibel.
ikuti beritanya di http://www.atjehpost.com/read/2012/02/23/2807/78/10/Perempuan-Cantik-Itu-Kapolsek-Ulee-Kareng
Saat ditemui The Atjeh Post pada Senin 20 Februari 2012 lalu, Vita, begitu ia biasa disapa, tampak berwibawa dengan balutan pakaian dinasnya. Pun begitu, kesan feminim tampak jelas dari kaus kaki merah jambu yang tersembunyi di balik sepatu yang hitam mengkilat. Wajahnya hanya disapu make up minimalis. Ia terlihat ramah.
Di bagian depan pakaian dinasnya terdapat beberapa tanda khusus kepolisian seperti tanda pangkat, tanda kewenangan, brivet penyidik, brivet skuba diving, dan brivet SAR darat. Sedangkan di kedua kerahnya terdapat tanda ivolet berlambang padi dan kapas. Lengkap dengan emblem Bareskrim di lengan sebelah kanan, juga tali kur dan peluit.
Menjadi aparat penegak hukum rupanya memang telah menjadi cita-citanya sejak kecil. Sang Kapolsek yang masih lajang ini mengaku bahwa bila seandainya ia tidak menjadi seorang polisi wanita, maka ia tetap akan menaruh minat khusus di bidang hukum, seperti kejaksaan.
Dilahirkan pada 18 Juni 1986 di Surabaya, umurnya memang boleh terbilang masih sangat muda dengan jabatan yang diembannya saat ini. Ia lulusan 2007 Batalyon Bhakti Satria dari Akademi Kepolosian Semarang. Tetapi sikap profesionalisme sangat jelas terlihat dari bahasa tubuh dan caranya berbicara. Lugas dan fleksibel.
ikuti beritanya di http://www.atjehpost.com/read/2012/02/23/2807/78/10/Perempuan-Cantik-Itu-Kapolsek-Ulee-Kareng
Tuesday, February 14, 2012
Angelina sondakh dipaksa jujur
Sindonews.com - Dalam kesaksian pesidangan kasus proyek Wisma Atlet SE Games Angelina Sondakh dianggap berbelit-belit. Elsa Syarief selaku penasehat hukum Muhamad Nazarudin mendesak majelis hukum untuk meminta keterangan sebenarnya kepada Angelina Sondakh yang terkesan masih sangat berbeda dari fakta yang ada.
"Ini kalau seperti ini mana yang benar. Kesaksian Angie dari tadi berbeda dengan fakta yang kita miliki,' ujar Elza Syarief ketika meminta keterangan dari Angelina Sondakh atau yang biasa disapa Angei di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Rabu (15/2/2012).
Hal tersebut disampaikan Elza karena menganggap keterangan yang diberikan Angie sangat tidak sesuai dengan bukti yang telah dimilikinya. Terbukti dari BlackBarry Messenger (BBM) yang sampai saat ini belum juga diakui adalah percakapan dari Angie dengan Rosa.
Sementara itu, Majelis hakim menyerahkan kepada penasehat hukum untuk kembali menanyakan hal tsrebut kepada saksi Angelina Sondakh. (wbs)
"Ini kalau seperti ini mana yang benar. Kesaksian Angie dari tadi berbeda dengan fakta yang kita miliki,' ujar Elza Syarief ketika meminta keterangan dari Angelina Sondakh atau yang biasa disapa Angei di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Rabu (15/2/2012).
Hal tersebut disampaikan Elza karena menganggap keterangan yang diberikan Angie sangat tidak sesuai dengan bukti yang telah dimilikinya. Terbukti dari BlackBarry Messenger (BBM) yang sampai saat ini belum juga diakui adalah percakapan dari Angie dengan Rosa.
Sementara itu, Majelis hakim menyerahkan kepada penasehat hukum untuk kembali menanyakan hal tsrebut kepada saksi Angelina Sondakh. (wbs)
Subscribe to:
Posts (Atom)